Sedang mencari ide resep cendol dawet durian yang unik? Cara mengolah nya memang beraneka ragam. Kalau teman-teman keliru dalam masak maka hasilnya tidak enak dan justru cenderung tidak enak. Padahal cendol dawet durian yang lezat tentunya mempunyai aroma dan rasa yang mampu menggugah selera kalian bukan ?
The origin of cendol is not clear, and this sweet drink is widely spread across Southeast Asia. However, one suggestion is that cendol originated in Java, Indonesia as dawet. The mushy type of durian in cendol is typically made with durian flesh, water, palm sugar, and sometimes pandan leaves.
Ada beberapa sebab yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari cendol dawet durian yang kalian sajikan. Bisa dari jenis bahan yang digunakan, lalu pemilihan bahan segar, sampai bagaimana cara sobat meramunya dan menyajikannya. Teman-teman ndak perlu pusing apabila ingin mengolah cendol dawet durian yang nikmat di mana pun bunda berada. Sebab asal sobat sudah tahu resepnya maka sajian ini mampu dijadikan menu yang spesial.
Cara Masak Cendol Dawet Durian
Nah, kali ini kita coba, yuk, ciptakan resep ramu cendol dawet durian sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, resep hidangan ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. teman-teman bisa ramu resep Cendol Dawet Durian menggunakan 17 jenis bahan dan 6 tahap pembuatan. Berikut ini silahkan sobat simak selengkapnya cara untuk memasak hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk cara mengolah resep Cendol Dawet Durian:
- Gunakan I. BAHAN CENDOL
- Siapkan 500 ml air
- Sediakan 5 lembar daun pandan
- Siapkan 60 gram tepung beras
- Siapkan 50 gram tepung tapioka
- Ambil 1/4 sdt garam
- Sediakan 1 bungkus jelly powder (young coconut)
- Gunakan II. KINCA
- Siapkan 500 ml air
- Siapkan 1/2 kg gula aren
- Siapkan 7 sendok makan muncung gula pasir
- Gunakan 3 lembar daun pandan
- Gunakan III. SANTAN
- Gunakan 1/4 butir kelapa parut
- Gunakan 1 liter air
- Ambil 1/2 sdt garam
- Siapkan IV. DURIAN
This is my recipe to replicate the Javanese style cendol, which is very simple to make. I've come to realize that different countries have slight adjustments to the topping but the base concept. The name cendol is a little confusing. In Java, where it is purported that cendol came from, the term cendol refers to the green worm-shaped starch jellies.
Cara meramu resep Cendol Dawet Durian:
- Bahan I : Gunakan blender, blend air, daun pandan, hingga airnya menghijau. Matikan blender. Saring.
- Bahan I : Siapkan panci. Tuang air daun pandan, tepung beras, tepung tapioka, jelly powder, garam. Hidupkan api. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga menjadi bubur kental dan meletup-letup tanda matang. Matikan.
- Bahan I : Siapkan wadah, isi dengan air dan bongkahan es batu. Tuang bubur cendol ke saringan cendol atau piping bag, lalu tekan hingga bubur cendol membentuk cendol, dan terendam air es.
- Bahan II : Rebus air, gula aren, gula pasir, daun pandan, dengan api kecil dan diaduk-aduk agar tak gosong, hingga air menyusut dan mengental. Matikan api. - - Kinca ini semakin kental jika sudah dingin. - - Agar higienis dan tidak tertetesi air, setelah dingin, dikemas dalam botol, ditutup rapat, dan disimpan di kulkas.
- Bahan III : Santan diblender dengan air, beri garam dan santan di rebus dan di aduk2 supaya tidak pecah.
- Penyajiannya : Siapkan gelas. - Tata es batu, cendol, durian. Tuang santan dan kinca.
A dessert with the green jellies, coconut milk and palm sugar is known as dawet. However, in Malaysia/Brunei, cendol refers to the actual dessert as a whole. The Musang King option is particularly popular. The most famous variant of Javanesees dawet is from Banjarnegara, Central Java. The affluence of Singapore, as well as Western influence, has given rise to different variations of cendol.
Bagaimana? tidak sulit bukan? Itulah resep cara menyajikan cendol dawet durian yang bisa dalam Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!